Pernah terbenak untuk menjadi penulis profesional, lalu berhenti karena belum bisa total. Dan semua impian itu akhirnya memudar. Menghilangkan dirinya sendiri. Entah akan tumbuh lagi. Aku bahkan menyerah sebelum memulai. Berhenti sebelum berlari. Akankah selamanya begini? Menulislah meski hanya satu kalimat sehari, karena mungkin dengan menulis aku bisa kembali merenggut duniaku sendiri yang sudah terlanjur usang ~
Jogjakarta, 22 January 2013 Tiba-tiba kau hadir lagi Mengusik hariku lagi dengan lelucon bodohmu Aku mulai tertawa, mengingat betapa bodohnya aku dulu Diriku yag pernah mengatakan ‘I love you’ padamu Diriku yang pernah meneteskan air mata hanya karena melihatmu tertuduk tak berdaya di hadapanku Entah tak terhitung lagi berapa kali kau mengecewakanku Berapa kali kau pergi tanpa kabar dan berapa kali kau mengacuhkan ku demi orang lain Tapi hari ini aku mulai tertawa lagi bersamamu Apa aku terlalu bodoh? Aku tak ingin kau pergi lagi meski aku tau Mengharapkanmu kembali adalah hal paling bodoh yang kini ku inginkan Apa aku siap untuk melepasmu lagi? Saat aku tau bahwa bukan hanya aku yang kau miliki Aku ingin berlalri menjauh darimu Tak ingin lagi masuk dalam kehidupanmu Tapi setiap kali aku mencoba aku hanya bisa tertunduk dan kembali lagi Aku lelah Aku ingin kau pergi Jangan kembali lagi dan jangan pernah hidupkan masa lalu itu lagi Tapi aku y...