Skip to main content

Mimpiku #1 -- Aku Seorang Farmasis. Akulah Apoteker ~

Aku seorang Farmasis. Akulah Apoteker.

Sejak lulus SMA memang jurusan inilah yang aku pilih. Kenapa? Awalnya karena aku cinta dengan kimia dan struktur lalu di dukung pula dengan Ayah Ibu yang sangat ingin putrinya menjadi perangkat kesehatan negara. Maka jadilah aku sekarang. Seorang calon apoteker masa depan. 

Sekarang sudah semester tujuh. Sudah masuk semester tua. Kalau menengok lagi ke belakang. Banyak hari-hari getir yang sudah berhasil ku lewati. Mulai dari begadang hingga subuh mengerjakan laporan. Tidak makan seharian karena habis kuliah langsung masuk lab. Ujian dua minggu full, bahkan harus menunda pulang ke Ruteng karena ada ujian ulang --yang ini jangan di tiru.

Tapi ada mimpiku di balik semua keringat itu.  Hingga lelah akan terasa indah. Ada senyum Ayah dan Ibu yang menunggu. Ada doa yang mengiringi langkahku. 

Aku menatap cermin dan tersenyum. Ku bayangkan akan jadi apa aku 10 atau 20 tahun lagi. Akan seperti apa kehidupanku. Apakah sudah aku menjadi perangkat kesehatan negara yang baik? Apakah sudah aku mengamalkan ilmu dengan maksimal? Apakah sudah aku berbakti untuk bangsa dan agamaku? 

Bismilaah…

Aku ingin menjadi alumni yang membanggakan untuk almamaterku. Akan ku tunjukan cetakan almamaterku berkualitas tinggi.

Aku ingin berbicara di depan banyak orang dan memperkenalkan profesiku. Berbagi ilmu. Mungkin ini caraku mengabdi untuk kemajuan profesiku. Karena memang aku suka bicara.

Aku ingin menjalin kerja sama yang baik denga tenaga keprofesian lain. Interprofessional. Untuk menciptakan kesejahteraan kesehatan Indonesia yang lebih baik. 

Aku ingin punya apotek sendiri dengan pelayan apoteker yang baik. Aku ingin orang-orang tidak segan lagi untuk konseling obat dengan apoteker. Agar mereka yakin dengan kemampuan kami dan agar mereka mengenal kami bukan hanya sebagai penjual obat. Tapi juga sebagai salah satu dari tenaga kesehatan. Mempercayakan semua tentang obat pada apoteker.

Aku ingin menjadi ahli dalam bidang analisis obat, makanan dan kosmetik. Membantu terwujudnya obat, makanan dan kosmetik yang baik dan halal.

Aku ingin punya produk sendiri. Entah itu obat herbal atau kosmetik. Punya formula sendiri dan pabrik sendiri. Menggunakan bahan alam yang di ambil dari hasil pertanian setempat dan mengurangi jumlah pengangguran.  

Aku ingin mewujudkannya ~

Comments

  1. Semua mimpi pasti bisa diraih kalau kita percaya sepenuhnya pada mimpi tersebut, tetap semangat meraihnya.. Pasti bisa! :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ruteng is the City

Ruteng.. kota kecil di timur Indonesia, tepatnya propinsi Nusa Tenggara Timur. namanya mungkin tidak familiar di telinga anda. tapi nama ini sangat melekat dalam hati kami. nama yang selalu menjadi alasan kenapa " bahagia itu sederhana "..  di ruteng anda tidak perlu menghabiskan uang untuk membeli AC, kami sudah punya AC alam yang akan membuat anda membutuhkan lebih banyak jaket dan selimut. Ruteng.. kadang kota kecil kami ini di sebut kota mati. tanya kenapa? bukan karena di apit oleh banyak kuburan atau hutan belantara yang luas, bukan juga karena kami kekurangan stok penghuni. tapi karena kota kami adalah "kota dingin". lho? apa korelasinya dengan kota mati? saking dinginnya kota kecil kami ini, pukul tujuh malam semua penghuni sudah berpacaran dengan selimut masing-masing dan bersiap ke pulau "kapuk". itu alasan kenapa pukul tujuh malam kota kami sudah sepi dari tanda-tanda kehidupan. yang ada hanya lampu-lampu rumah yang menyala sebagai ta...

Penyesalan Selau di Akhir Kisah - 1

Ingatkah kamu saat pertama kali kita bertemu? Aku sudah sangat melupakannya aku tidak ingat kapan dan dimana kita pertama kali bertemu Yang aku tau saat itu kelas lima SD dan saat itu hari valentine Ada kado dan aku yang sangat sombong itu menolak menerima kado istimewa darimu Lalu semua berubah aku pergi jauh dari kota kecil kita dan meninggalkan semua cerita tentangmu Saat aku kembali Kau tidak pernah berubah Masih seperti dulu Masih menungguku Saat itu aku masih mengira bahwa “ini hanya cinta monyetmu” Lalu aku bersamamu Berjalan bersama menuju arah yang tidak pasti Dan   tiba-tiba untuk alasan yang tidak jelas aku meninggalkanmu Pergi dan meninggalkan luka Namun kau tidak meninggalkanku meski aku berlari menjauhimu Kau ikut berlari bersamaku Meski tanpa aku tahu Kini saat dewasaku Kau datang lagi dengan cara yang berbeda Tidak dengan kekonyolan masa kecil kita Kau datang dan mengingatkanku Betapa jahatnya aku yang selalu tid...

Tugas Sertifikasi II

Nama               : Novia Florisa NIM                : 12023272 Kelas               : 4C Kerukunan yang Ku Damba "From Ruteng with Love"             Aku adalah seorang perantau. Datang dari sisi timur Indonesia. Ruteng. Nama kota kecilku di pulau Flores. Ruteng dapat di katakan replikasi dari kulkas berukuran raksasa. Karena suhu di Ruteng yang sangat dingin. Kondisi kota kecilku ini memang sangat berbeda dengan bayangan orang – orang tentang kota – kota di timur Indonesia yang kering kerontang. Kota kecilku ini malah kelimpahan air, itu karena kota kecilku berada di daerah pegunungan.             Mayoritas masyarakat timur memang beragama nasrani. Sama halnya de...