Ibu,
saat ibu membangunkanku pagi tadi
aku sangat ingin menangis dalam pelukanmu
merengek seperti anak kecil
agar ibu berkata "kamu tidak harus pergi, nak."
Ibu,
saat aku melangkahkan kaki keluar dari rumah hari ini
aku sangat ingin berlari kembali
masuk ke kamarku dan menutup pintu
berteriak keras bahwa aku sangat tidak ingin pergi
Ibu,
saat hari ini ibu mengantarkanku ke bandara
ibu terlihat sangat lelah
ibu banyak bicara
menasehatiku banyak hal
bahkan ibu sering mengulang nasehat yang sama
Ibu,
saat aku mulai berjalan menuju pesawatku
kalian berteriak memanggilku "UNIN!"
lalu kalian melambaikan tangan sambil tersenyum
taukah ibu?
aku sangat ingin berlari kepelukanmu
dan membiarkan pesawat itu berlalu tanpa aku
Ibu,
saat pesawat itu mulai bergerak menjauhimu
aku mencarimu dari balik kaca jendela
ibu masih berdiri tegar di balik gerbang bandara
dan dengan cepat aku mulai menghilang dari balik awan
aku masih mencarimu, bu
aku berharap menemukanmu di sampingku
tapi yang aku temukan hanya khayalanku
Ibu,
saat aku mulai melayang tinggi di angkasa
aku tidak dapat menghentikan kelenjar air mataku
aku terisak hingga tak sanggup bernafas
rasanya seperti ada yang menujuk dadaku
aku bahkan tak sanggup berkata apa-apa
bahkan hanya untuk bersuara ~
-----------
Sajak lama yang belum sempat di upload.
Agustus 2014 ~
Comments
Post a Comment