Skip to main content

Ruteng is the City

Ruteng..
kota kecil di timur Indonesia, tepatnya propinsi Nusa Tenggara Timur. namanya mungkin tidak familiar di telinga anda. tapi nama ini sangat melekat dalam hati kami. nama yang selalu menjadi alasan kenapa "bahagia itu sederhana"..
 di ruteng anda tidak perlu menghabiskan uang untuk membeli AC, kami sudah punya AC alam yang akan membuat anda membutuhkan lebih banyak jaket dan selimut.


Ruteng..
kadang kota kecil kami ini di sebut kota mati. tanya kenapa?
bukan karena di apit oleh banyak kuburan atau hutan belantara yang luas, bukan juga karena kami kekurangan stok penghuni. tapi karena kota kami adalah "kota dingin". lho? apa korelasinya dengan kota mati?
saking dinginnya kota kecil kami ini, pukul tujuh malam semua penghuni sudah berpacaran dengan selimut masing-masing dan bersiap ke pulau "kapuk". itu alasan kenapa pukul tujuh malam kota kami sudah sepi dari tanda-tanda kehidupan. yang ada hanya lampu-lampu rumah yang menyala sebagai tanda ada penghuni di dalamnya.
Ruteng..
di kota kecil kami ini anda mungkin tidak akan menemukan sinar matahari selama seminggu, karena hujan sangat mencintai kota kami. itu alasan mengapa kota kecil kami ini sangat istimewa. terkadang kami menghabiskan lebih dari 60 % dalam setahun bergulat dengan musim hujan. meski begitu, kami sangat bersyukur dengan air yang sangat berlimpah. kami tidak perlu membeli air kemasan untuk minum, karena kami punya banyak sekali sumber mata air yang masih alami. jika anda berfikir daerah timur Indonesia itu gersang dan kering, maka itu sangat salah jika pernyataan itu anda ajukan untuk kota kecil kami "Ruteng".

Ruteng..
saya adalah seorang Muslim dan saya tinggal di Indonesia timur. saat kita membahas tentang Indonesia timur, mungkin tidak akan terlepas dengan mayoritas penduduknya yang beragama Nasrani. ya, di kota kecil kami ini memang di isi dengan penduduk asli yang beragama Nasrani. tapi jangan berfikir kalau kami sering bertengkar karena berbeda keyakinan. kami malah sangat akrab dan toleransi beragama di sini sangat terasa. di kota kecil kami ini, saya di ajarkan tentang indahnya perbedaan.
kota kecil kami ini juga disebut dengan kota seribu gereja. mungkin anda tidak menemukan ada seribu gereja di dalamnya. tapi kami memang punya cukup banyak gereja untuk kota yang kecil ini. itulah kenapa kota kami berbeda.



Ruteng..
kota kecil yang selalu menbuat semuanya terasa istimewa..
bangga bisa terlahir dan besar di kota kecil ini..
sekilas tentang Rutengku :)

Comments

  1. Replies
    1. hahaa indah toh? nanti main k ruteng :)

      Delete
    2. Kelihatannya asik sih, tapi butuh biaya banyak untuk main kesana

      Delete
    3. kalau bisa berenang, berenang aja dari jawa sampai pulau komodo..
      lebih menghemat biaya hahaa ^^

      Delete
    4. Kalo kaya gitu emang benar hemat biaya, tp jadi pemborosan nyawa..
      Hahaha

      Delete
    5. hahaa kan nyawa nya ada 9 ? ^^

      Delete
  2. back to pulau "kasur"...hahaha

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Penyesalan Selau di Akhir Kisah - 1

Ingatkah kamu saat pertama kali kita bertemu? Aku sudah sangat melupakannya aku tidak ingat kapan dan dimana kita pertama kali bertemu Yang aku tau saat itu kelas lima SD dan saat itu hari valentine Ada kado dan aku yang sangat sombong itu menolak menerima kado istimewa darimu Lalu semua berubah aku pergi jauh dari kota kecil kita dan meninggalkan semua cerita tentangmu Saat aku kembali Kau tidak pernah berubah Masih seperti dulu Masih menungguku Saat itu aku masih mengira bahwa “ini hanya cinta monyetmu” Lalu aku bersamamu Berjalan bersama menuju arah yang tidak pasti Dan   tiba-tiba untuk alasan yang tidak jelas aku meninggalkanmu Pergi dan meninggalkan luka Namun kau tidak meninggalkanku meski aku berlari menjauhimu Kau ikut berlari bersamaku Meski tanpa aku tahu Kini saat dewasaku Kau datang lagi dengan cara yang berbeda Tidak dengan kekonyolan masa kecil kita Kau datang dan mengingatkanku Betapa jahatnya aku yang selalu tid...

Tugas Sertifikasi II

Nama               : Novia Florisa NIM                : 12023272 Kelas               : 4C Kerukunan yang Ku Damba "From Ruteng with Love"             Aku adalah seorang perantau. Datang dari sisi timur Indonesia. Ruteng. Nama kota kecilku di pulau Flores. Ruteng dapat di katakan replikasi dari kulkas berukuran raksasa. Karena suhu di Ruteng yang sangat dingin. Kondisi kota kecilku ini memang sangat berbeda dengan bayangan orang – orang tentang kota – kota di timur Indonesia yang kering kerontang. Kota kecilku ini malah kelimpahan air, itu karena kota kecilku berada di daerah pegunungan.             Mayoritas masyarakat timur memang beragama nasrani. Sama halnya de...