Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2015

Sejak Pertama Dia Tersenyum

Jika kau tanya padaku, apakah aku mengenalnya? Ya, hanya sebatas tahu namanya. Hanya sebatas tahu asalnya. Hanya sebatas tahu tempat kuliahnya. Selebihnya? Aku tak tahu... Pernah bicara dengannya? Kalau percakapan saat dia menanyakan tempat wudhu itu di hitung. Atau saat dia mengingatkan resleting tasku yang terbuka juga di hitung. Atau saat dia menanyakanku tentang perkembangan laporan itu di pertimbangkan. Maka ya aku pernah bicara dengannya. Lalu bagaimana bisa mengaguminya sedalam ini? Entahlah. Kagum itu hanya muncul begitu saja. Saat pertama dia datang waktu itu aku sudah jatuh hati. Saat pertama dengar suaranya. Sejak dia tersenyum ~

Pujangga Seribu Pena

Aku suka sastra. Aku suka menulis. Tapi aku bukan penulis yang baik. Maaf ku ralat. Belum, aku belum menjadi penulis yang baik. Tapi bagiku menulis tentangmu tidak harus menungguku pandai menulis. Aku hanya perlu menutup mata dan mengingat caramu tersenyum. dan dengan sendirinya kata-kata itu terangkai. Menjadi bait-bait penuh makna. Karena untukmu, aku adalah pujangga dengan seribu pena ~ #Florisaurus